Bayi Laki-Laki Ditemukan Depan Puskesmas Mawasangka, Polisi Selidiki Pelaku yang Terlantarkan

  • Bagikan
Bayi laki-laki yang ditemukan depan Puskesmas Mawasangka langsung mendapatkan perawatan.

SUARAMUBAR.COM, LABUNGKARI- Warga Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki berusia sekitar 3 bulan di depan UPTD Puskesmas Mawasangka, Sabtu (8/3).

Bayi tanpa identitas tersebut ditemukan mengenakan pakaian lengan panjang berwarna hijau sekitar pukul 20.10 Wita.

“Bayi malang tersebut ditemukan oleh 2 orang warga sekitar yang hendak berobat ke UPTD Puskesmas Mawasangka dan ditemukan dipinggir jalan raya,” ujar Kasi Humas Polres Buteng Iptu Thamrin.

Menurut keterangan saksi yang menemukan pertama kali saat itu dia bersama istrinya hendak pergi ke UPTD Puskesmas Mawasangka untuk berobat.

Kemudian, pasangan suami istri tersebut mendengar suara tangisan yang awalnya dikira suara kucing.

Saksi bersama istrinya mencari sumber suara tersebut dan mendapati sosok bayi tanpa identitas sedang menangis kedinginan di depan Puskesmas Mawasangka.

Keduanya sontak terkejut dan panik hingga memberitahu seorang pria yang lewat menuju ke puskesmas yang langsung kemudian mengangkat bayi malang tersebut.

“Bayi tersebut langsung dibawa ke Ruang Kebidanan UPTD Puskesmas Mawasangka serta pegawai puskesmas langsung menghubungi Polsek Mawasangka memberitahu kejadian tersebut,” ungkap Thamrin.

Diketahui, penemuan bayi tanpa identitas itu sontak membuat geger warga sekitar dan viral di media sosial.

Personel Polsek Mawasangka dipimpin Kapolsek Mawasangka IPTU Muhammad Rusdi S.Ap yang tiba di lokasi kemudian langsung melaksanakan TKP dan mengumpulkan bahan informasi dari warga sekitar.

“Bayi tersebut sedang dalam perawatan di Puskesmas Mawasangka. Satreskrim Polres Buton Tengah dan Polsek Mawasangka sedang melaksanakan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan orang yang tega menelantarkan bayi tersebut,” ujar Thamrin.

Lanjut Thamrin, pihaknya berharap kerja sama seluruh masyarakat Buton Tengah agar kasus ini dapat terungkap secepatnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait bayi tersebut agar bisa melaporkannya kepada kami, ” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *