SUARAMUBAR, BURANGA- Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) melakukan penertiban aset milik daerah, Senin (21/04). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penataan dan penyelamatan terhadap penyalahgunaan Aset oleh oknum yang tidak berhak.
Bupati Butur Afirudin Mathara menyebut banyak laporan masuk di mejanya terkait aset pemerintah daerah disalahgunakan oleh oknum yang tidak berhak khususnya Kendaraan Dinas (Randis).
“Kami ingin memastikan keberadaan aset pemerintah daerah agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak berhak,” tegas Afirudin.
“Aset ini harus dijaga dan di kelola dengan baik karena kepemilikan aset menggunakan anggaran negara, ” tambahnya.
Afiurudin mengatakan sesuai kesepakatan beberapa hari yang lalu penertiban aset bertujuan untuk memastikan kesesuaian data aset masing-masing OPD dengan fisik yang ada.
Saat memimpin jalannya penertiban aset di pelataran Aula Bappeda Buton Utara, Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara berdasarkan keterangan dari pimpinan OPD banyak menemukan kendaraan dinas yang rusak tetapi secara fisik belum berada di tempat.
Banyak kendaraan dinas yang di mutasi dari dinas A ke dinas B, banyak aset yang masih di kuasai oleh yang tidak berhak, termasuk pajak kendaraan yang belum terbayarkan.
“Tadi setelah kami melakukan penyesuaian data aset, kami banyak menemukan fisik kendaraan yang belum terkumpul dan akan segera kami tindak lanjuti di semua OPD untuk di laporkan ke Sekda agar dapat diketahui fisiknya dimana,” ucap Wakil Bupati Buton Utara Rahman.
“Selain itu banyak Randis yang berpindah mutasi dari dinas A ke dinas B, ini yang akan di Tertibkan nantinya akan di reklas sehingga tidak tumpang tindih kepemilikan,” tambahnya.
“Termasuk pajak kendaraan yang masih belum dibayar menurut pimpinan OPD banyak surat-surat kendaraan yang tidak ada, atas dasar itu kami instruksikan kepada pimpinan OPD bila surat-suratnya hilang yah harus segera di buatkan laporan kepolisian,” bebernya.
Lanjutnya, pihaknya menemukan juga Randis masih di kuasai oleh pihak yang tidak berhak.
“Terkait hal ini kami sudah sampaikan kepada pak sekda agar pimpinan OPD segera bersurat kepada oknum tersebut untuk segera di kembalikan,” terang Rahman.
“Ini semua dilakukan agar aset Randis bisa terkelola dan digunakan dengan baik, kemudian kendaraan dinas yang rusak akan kita usulkan agar di lelang apabila biaya pemeliharaannya lebih besar, ” tegasnya.
Seperti diketahui penertiban aset milik daerah Buton Utara di pimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, penyesuaian data dan fisik dipimpin oleh Wakil Bupati Buton Utara. (*)